Operasi
Aljabar merupakan materi dasar yang harus dikuasai oleh siswa, karena ada
beberapa materi yang menyangkut materi operasi aljabar seperti SLDV (Sistem Linier
Dua Variabel). Operasi aljabar ini memiliki beberapa kata kunci yang pelu
diketahui dan diketahui perbedaan yaitu variabel, koefisien, dan konstanta.
Variabel adalah lambang yang menggantikan suatu nilai yang belum jelas atau
dapat juga disebut dengan peubah, biasanya dilambangkan dengan huruf kecil,
seperti x, y, k, ….. . Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel dari suku
dalam bentuk aljabar. Konstanta adalah suku dari bentuk aljabar yang berupa
bilangan dan tidak memuat variabel. Ketiga kata tersebut harus dapat dibedakan
oleh siswa dan terkadang ada saja siswa yang tidak mengetui pengertian dari
ketiganya. Guru jarang sekali memberikan pengertian tentang istilah atau
simbol-simbol. Biasanya guru akan langsung menunjukannya saja.
Operasi aljabar ini
menyangkut pada pengenalan bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar, perkalian bentuk aljabar, pembagian bentuk aljabar, dan penyederhanaan
bentuk aljabar. Operasi aljabar ini hanya dapat dioperasikan dengan sejenisnya,
contoh :
Siswa
banyak yang melakukan kesalahan pada saat mengoperasikan bentuk aljabar, ada
saja siswa yang mengoperasikan bentuk aljabar yang variabelnya berbeda. Dalam
pengoperasian bentuk ajabar dibutuhkan ketelitian siswa dalam melihat suku yang
sejenis dan tanda pada setiap suku apakah positif atau negatif. Selain itu juga
siswa harus mengetahui sifat yang berlaku dalam operasi penjumlahan dan
perkalian bentuk aljabar. Sifat-sifat tersebut mencakup :
Sifat
Komutatif
Sifat Asosiatif
Sifat Distributif (perkalian terhadap
penjumlahan)
Contoh:
Dalam operasi aljabar, soal yang
diberikan tidak selalu langsung bentuk aljabar tetapi ada juga operasi aljabar
yang dibuat kedalam soal matematika yang membuat siswa harus berfikir lebih
keras dalam menuliskan bentuk matematikanya. Siswa harus teliti dalam membaca
soal dan menuliskannya kembali kedalam bentuk matematikanya. Ada beberapa siswa
yang sangat kesulitan memahami kalimat dalam soal sehingga melakukan kesalahan
dalam penulisan bentuk matematikanya.
Contoh
:
Arman
mempunyai 5 buah robot dan 8 buah mobil-mobilan. Jika Arman diberi 2 buah robot
oleh ibu dan 3 mobil-mobilannya ia berikan kepada Arif, berapa sisa robot dan
mobil Arman. Nyatakan dalam bentuk aljabar dan selesaikanlah!
Penyelesaian
:
misal
x untuk robot dan y untuk mobil-mobilan
0 komentar:
Posting Komentar